Rabu, 10 April 2013
Cerbung "Boku No
Tenshi" episode 17.
Akhirnya Nabilah kalah dalam pertaruhan tersebut, ia terpaksa merelakan Mobil Rx-8 nya di ambil ayana. Dengan perasaan yang amat marah dengan (nama kamu) ia tak henti-hentinya meki-maki (nama kamu) dalam hatinya. Sampailah pada hari minggu (nama kamu) masih tetap tak memberi kabar, karena ia sibuk mengurus ibu nya dirumah sakit.
Dan pada hari minggu sore itu juga ibu (nama kamu) keluar dari rumah sakit dan keadaannya mulai membaik cuma butuh istirahat yang cukup, sampai keesokan harinya kondisi ibu (nama kamu) makin membaik sehingga (nama kamu) tak khawatir lagi untuk meninggalkannya di rumah sementara ia harus bersekolah.
Sesampainya di depan gerbang sekolah, bukannya senyuman yang menyapa melainkan sebuah tamparan hangat dari tangan nabilah yang lembut.
"lo sengaja ya mau malu-maluin gue depan teman-teman gue?" bentak nabilah.
"bil, denger dulu penjelasan aku" balas (nama kamu)
"aahhhh... Bajingan lu" kata nabilah dan lansung meninggalkan (nama kamu).
Semua siswa di sekolah menyaksikan kejadian tersebut, sampai-sampai (nama kamu) mendapat sorak-sorakan dan cacian dari mereka.
Akhirnya Nabilah kalah dalam pertaruhan tersebut, ia terpaksa merelakan Mobil Rx-8 nya di ambil ayana. Dengan perasaan yang amat marah dengan (nama kamu) ia tak henti-hentinya meki-maki (nama kamu) dalam hatinya. Sampailah pada hari minggu (nama kamu) masih tetap tak memberi kabar, karena ia sibuk mengurus ibu nya dirumah sakit.
Dan pada hari minggu sore itu juga ibu (nama kamu) keluar dari rumah sakit dan keadaannya mulai membaik cuma butuh istirahat yang cukup, sampai keesokan harinya kondisi ibu (nama kamu) makin membaik sehingga (nama kamu) tak khawatir lagi untuk meninggalkannya di rumah sementara ia harus bersekolah.
Sesampainya di depan gerbang sekolah, bukannya senyuman yang menyapa melainkan sebuah tamparan hangat dari tangan nabilah yang lembut.
"lo sengaja ya mau malu-maluin gue depan teman-teman gue?" bentak nabilah.
"bil, denger dulu penjelasan aku" balas (nama kamu)
"aahhhh... Bajingan lu" kata nabilah dan lansung meninggalkan (nama kamu).
Semua siswa di sekolah menyaksikan kejadian tersebut, sampai-sampai (nama kamu) mendapat sorak-sorakan dan cacian dari mereka.
