- Back to Home »
- 7 Tingkatan Hacker di Dunia
Posted by : Unknown
Jumat, 19 April 2013
7
Tingkatan Hacker di Dunia
Dalam dunia komputer dan internet,
hacker bukan nama yang asing lagi. Pekerjannya adalah meretas data, informasi
atau sistem keamanan hingga mengendalikannya. Dalam tingkatanya, ternyata
Hacker dibagi menjadi beberapa golongan. Apa sajakah?
1. Script Kiddies
Golongan ini adalah golongan pemula
atau newbie yang melakukan hacking website atau sistem lain dengan menggunakan
program yang sudah dibuat oleh para hacker terdahulu dan berpengalaman.
Script Kiddies hanya menggunakan
program-program tersebut tanpa harus mencoba membuat program baru. Mayoritas,
mereka hanya mengerti konsep dasar hacking saja. Kebanyakan para Script Kiddies
melakukan aksinya dengan dasar iseng dan tidak melakukannya untuk alasan
tertentu. Boleh dibilang hanya sebagai pencarian jati diri di dunia hacking.
2. Hacking Group
Hacking Group ini adalah kumpulan
orang juga para Script Kiddies yang bersatu untuk tujuan tertentu. Mereka akan
merasa kuat apabila power, pengalaman dan kemampuan yang mereka miliki
digabungkan dalam satu kelompok.
Mayoritas orang-orang dalam Hacking
Group ini beraksi dengan tujuan tertentu yang tentunya selain untuk mencari
popularitas, mereka juga mencari keuntungan. Dalam Hacking Group ini masih
digolongkan dalam beberapa kategori seperti Defacer, Cracker dan Carder.
Defacer adalah kelompok yang suka
mengubah tampilan website dengan tujuan untuk menunjukkan eksistensi kelompok
dan untuk menyuarakan aspirasi.
Cracker adalah kelompok yang tidak
fokus pada penyerangan suatu website. Kelompok ini hanya bertujuan untuk
mencari celah kelemahan suatu software berbayar agar dapat digunakan secara
bebas dan gratis.
Carder adalah kelompok yang fokus
pada peretasan toko-toko online atau bank. Dengan meretas toko online atau
bank, mereka akan mendapatkan informasi kartu kredit pelanggan tempat tersebut
agar dapat digunakan untuk berbelanja barang lain yang mereka butuhkan.
3. Hacktivist
Hacktivist adalah sekumpulan orang
yang mempunyai visi dan misi sama. Mereka rata-rata mempunyai keahlian,
kemampuan dan pengalaman yang tinggi. Kelompok satu ini menggelar aksinya
dengan tujuan politis dan sosial. Salah satu contoh hacktivist terkenal saat
ini adalah Anonymous yang juga mempunyai ‘cabang’ di setiap negara.
4. Black Hat Professionals
Kelompok ini adalah kelompok yang
mahir dalam hal coding. Kelompok ini tidak dapat dimusnahkan atau juga ditemui
secara mudah. Mereka akan terus tumbuh dan berkembang. Rata-rata, kelompok satu
ini merupakan musuh pemerintah dan pebisnis.
5. Organized Criminal Gangs
Kelompok satu ini boleh dibilang
adalah kelompok berbahaya karena mereka secara langsung berada di bawah gang
kriminal. Orang-orang dalam kategori ini merupakan orang-orang pilihan yang
mempunyai keahlian di atas rata-rata. Mereka beraksi secara halus sehingga
pihak kepolisian-pun akan susah untuk mendeteksi atau juga menangkapnya.
6. Nation States
Kelompok satu ini boleh dibilang
lebih terorganisasi dan terselubung. Dalam aksinya mereka mengincar
infrastruktur penting seperti milik pemerintah, publik, finansial dan militer.
Salah satu contohnya adalah munculnya virus flame yang sempat membuat heboh
pemerintah Iran di pertengahan tahun 2012 lalu.
7. The Automated Tool
Orang-orang yang masuk dalam kategori
ini adalah para pembuat virus berbahaya yang dapat menginfeksi sebuah website
atau juga program untuk perangkat elektronik tertentu (PC dan mobile device).
Kelompok ini juga dibagi atas kategori dengan dasar tingkat pengalaman dan
kemampuan.
Menurut Bankofsecurity.com, untuk
menangkal serangan dari ke tujuh golongan ini diharapkan mengerti karakteris