Popular Post

Posted by : Unknown Sabtu, 06 April 2013


Cerbung Boku no sakura episode 20.

Aku pun mengambil dompet shania yang tergeletak di tanah itu. Hatiku serba salah untuk melihat isi dari dompet tersebut.
Namun setan lebih kuat menghasut agar aku membuka dompet dan melihat isinya.
Aku pun membuka dompet tersebut dan ada beberapa lembar uang seratus ribuan dan ada selembar foto.
Aku pun melihat foto tersebut, dan disitu ada seorang gadis kecilbersama seorang anak laki-laki dibawah pohon sakura. Begitu akrab kelihatannya.
Dan aku yakin gadis kecil itu adalah shania.
Ketika aku balikkan foto tersebut di belakang nya tertulis "KENANGAN TERBESAR TENTANG AKU DAN DIA" dan aku semakin yakin lagi kalau anak laki-laki itu adalah teman kecil shania dan lebih tepat pacarnya sewaktu dulu.


Cerbung Boku No Sakura episode 21.

Keesokan harinya aku pergi kedanau. Dan aku lihat shania ada di situ. Aku pun memberanikan diri untuk mendekatinya.
Namun sebelum aku keluar dari persembunyianku.
"ngapain kamu ngumpet-ngumpet? Ayo kesini" kata shania.
"hehehe kamu tau aja, tumben nih dateng duluan" balasku.
"maaf ya, mungkin selepas ini kita gak bisa ketemu lagi" lanjut shania dengan wajah sedih.
"kenapa shanju?" tanya ku.
"besok pacar aku pulang kesini, maaf ya" jawab shania dengan butiran air mata bening di matanya.
"jadi yang di foto ini pacar kamu ya" kata ku sambil mengembalikan dompet shania.
Shania pun menangis keras di pelukan ku. Aku pun rasanya tidak tega membiarkannya.
Hari itu penuh dengan tangisan perpisahan antara kami.
Bagaimana tidak, setelah karma berlaku terhadap ku karena menyakiti jeje, cindy dan nabilah. Hanya shania lah yang terus berada di samping ku. Dan besok dia tiada lagi. :(

Cerbung Boku No Sakura episode 22.

Hari, minggu bahkan hampir sebulan sudah aku tidak bertemu shania. Apa kabarnya pun aku tak tau.
Yang jelas aku yakin kalau dia bahagia bersama pacarnya itu. Selepas shania menghilang hari-hari ku seperti biasa saja, tak ada spesial. Bahkan ketika aku di bully sama genk Jeje di sekolah, tidak ada tempat untuk aku mengadu.
Tiada teman, tiada kawan tiada tempat sandaran.
Dua bulan lagi aku sebagai siswa kelas 3 SMA akan menghadapi Ujian Nasional. Dan tentu saja itu tanpa dukungan shanju.

Cerbung Boku No Sakura episode 23.

Hari ini adalah penentu segalanya, disini penentu bahwa berakhirnya status ku sebagai siswa.
Pagi itu aku berharap sekali, kalau shania menelpon atau sms aku. Namun harapa ku hampa.
Aku pun menghadapi ujian yang wajib aku jalani itu. Soal-soal susah mau pun gampang aku coba menjawabnya dengan sisa-sisa semangat yang ada.
Hari pertama itu semua berjalan lancar, dan ketika aku pulang ternyata paman ku yang dari malaysia udah ada di rumah ku. Keluarga ku menyetujui kalau aku harus kuliah dan tinggal disana. Karena orang tua ku takut hal serupa terjadi lagi kalau aku kuliah disini. 

cerbung Boku No Sakura episode 24.

Setelah ujian berakhir akhirnya tiba lah saat nya untuk melihat hasil dari usaha keras kami semua. Dan aku bersyukur karena aku dan semua anak kelas tiga Lulus 100%. Namun itu tidak begitu menyenangkan bagiku karena dengan lulusnya aku berakhir semua kenangan ini. Kenangan aku semasa di osis, di sekolah dan tentu saja kenangan ku bersama shania.
Besok aku akan berangkat ke malaysia. Dan malam ini merupakan malam terakhirku di sini.
Sedangkan shania masih tanpa berita.
Aku pun tidur dengan memeluk foto aku dan shania sambil menangis.
Pagi pun tiba.
Cahaya mata hari menggelitik geli mataku seakan tidak memberi luang lagi agar mataku terpejam.
Setelah mandi aku pergi kedanau berharap ada shania disitu.

Cerbung Boku No Sakura episode 25.

Sesampainya aku di danau. Tiada siapa pun disitu, hanya ada keheningan pagi dan tiupan angin menerpa tubuh ku. Bahkan setelah satu jam aku menunggu tidak ada tanda-tanda akan kehadiran shania. Aku pun menyerah dan pulang dengan hampa. Ketika aku membuka pintu mobil ku, aku melihat ghaida sedang lari pagi bersama melody dan sendy.
Aku pun langsung berteriak memanggil mereka, kebetulan ghaida adalah tetangga shania. Hal itu ku ketahui ketika aku main kerumah shania beberapa bulan yang lalu.
"ada apa lo manggil kita-kita?" kata ghaida.
"iya nih, lo mau kemana? Kok rapi banget pagi-pagi gini" lanjut kak melody.
"saya mau kuliah ke malaysia kak, berangkatnya nanti jam 10" jawab ku kepada mereka.
"loh.. Terus shania gimana? Emang lo mau ninggalin dia gitu aja kayak mantan-mantan lo sebelumnya" kata sendy dengan nada tinggi.
"itu dia masalahnya kak. Udah hampir tiga bulan aku dan shania gak ketemu. Shania bilang kalau pacar nya ada disini. Jadi dia takut kalau pacarnya tau kami selalu dekat" jelas ku.
"hah? Shania udah punya pacar?" kata mereka bertiga kaget.
"iya kak, emang kami kelihatan akrab, namun kami hanya sahabat kak" jelas ku lagi.
"kak aku titip ini ya, tolong kasi ke shania. Mungkin aku akan lama disana kak, dan mungkin juga aku gak balik lagi kesini" lanjut ku sambil memberikan sebuah kado yang berisikan foto-foto aku dan shania.

Cerbung Boku No Sakura episode 26.

"kasian banget tuh cowok" kata ghaida kepada dua temannya tersebut.
"iya nih, ternyata dia emang benar-benar udah berubah, gak kayak dulu lagi" lanjut sendy.
"kalau gitu nunggu apa lagi. Cepat kerumah shania". Kata melody sambil berlari meninggalkan mereka.
Sesampainya mereka di rumah shania. Mereka melihat shania sedang bersama pacarnya yang kelihatannya mau berangkat juga.
"nanti nyusul ya sayang" kata pacar shania sambil melambaikan tangan dari dalam mobil kepada shania.
"iya pasti aku nyusul ke bandara kok" jawab shania sambil tersenyum.
Perlahan mobil itu pun berjalan meninggalkan shania. Dan setelah mobil itu tidak kelihatan ghaida,melody dan sendy pun keluar dan memanggil shania.
"shan tungguu!!" jerit melody.
"eh kakak, ada apa kak?" tanya shania.
"(nama kamu) hari ini berangkat ke Malaysia jam 10. Kalau kamu nyusul sekarang masih sempat kok" lanjut melody.
Shania hanya terdiam.
"iya nju. Ini titipan dari dia" kata ghaida sambil memberikan kado yang tadi aku kasi.
Mereka pun tak henti memujuk shania agar pergi menyusulku.
Namun shania hanya membisu seribu bahasa.

Cerbung Boku No Sakura episode 27.

Shania pun termenung di kamarnya. Lalu ia teringat kado yang aku titip kan kepada ghaida tadi, lalu dia pun membuka kado tersebut yang berisi foto-foto aku dan dia.
Tanpa di sengaja air mata shania jatuh membasahi foto-foto tersbut.
"apa sih yang aku fikirin lagi harus kebandara sekarang" kata shania.
Shania pun bangkit dan mengusap airmatanya dan pergi keluar rumah menuju mobil, ia memacu cepat mobilnya ke bandara.
Waktu sudah menunjukkan pukul 09.30 berarti hanya tinggal setengah jam lagi pesawat akan berangkat.
Shania pun terus berlari dengan sisa-sisa tenaga nya yang masih ada. Akhirnya dia sampai juga di tempat pacarnya yang memang dari tadi menunggunya.
"sayang, maaf ya. Kita gak bisa lanjutkan hubungan kita" sambil menangis shania memegang kedua tangan pacarnya.
"tapi kenapaa saaa" belum sempat ia menghabiskan kata-katanya shania kembali berlari dan foto-foto yang aku kasi terjatuh dan langsung diambil pacar shania.
"mungkin ini alasannya" kata pacar shania dalam hati.

Cerbung Boku No Sakura Last Episode.

"Maaf mbak tunjukkan tiketnya mbak" kata penjaga bandara.
"saya cuma bentar kok pak. Tolong dong pak" balas shania memelas.
"maaf mbak, saya cuma mengikuti prosedur" lanjut penjaga tersebut.
Shania tak peduli langsung saja menerobos masuk ketika penjaga bandara itu lengah.
Dari jauh shania berteriak memanggil namaku, terdengar sayup sekali sampai di telinga ku.
Aku pun menoleh kebelakang dan aku lihat shania berlari mengejarku. Aku pun menyusulnya dan langsung memeluk tubuh shania, aku lepaskan segala rindu yang aku pendam selama ini.
Aku pun memutuskan untuk tidak jadi berkuliah di malaysia dan berkuliah universitas negeri yang terkenal di kota ku.
Sejak kejadian itu semuanya kembali seperti dulu. Teman-teman ku tidak lagi cuekin aku. Aku juga meminta maaf kepada jeje, cindy dan nabilah dan syukurlah mereka menerima maafku.
Aku pun melanjutkan hubungan ini bersama shania sampai kejenjang pernikahan. Setelah sebulan aku menikahi shania kami mendapat undangan dari mantan pacar shania bahwa dia menikah dengan mayuyu seorang gadis jepang.

T A M A T

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 RIZA ALAMSYAH - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -