Senin, 08 April 2013
Cerbung "Boku No
Tenshi" episode 10.
Namun beberapa saat kemudian nabilah datang menghampiri (nama kamu) dan delima.
"waduh lagi bicarain siapa nih" nabilah membuyarkan tawa kami berdua.
"gak ada apa-apa kok" jawab ku membela diri.
"ngaku gak lo, ngaku gak" rengek nabilah.
"tuh kann.. Keliatan manjanya" kata delima.
Mereka pun menertawai nabilah.
Hingga akhirnya hubungan mereka pun makin akrab, nabilah dan (nama kamu) lebih sering hang out bareng kemana-mana selalu berdua.
Dan (nama kamu) pun lebih terbuka kepada nabilah, dia mulai berani menceritakan semua tentang dirinya pada nabilah.
Suatu hari ketika mereka berdua jalan di taman.
"eh gak nyangka ya sekrang kita sedekat ini" kata nabilah.
"iya nih, aku pikir kamu nyebelin, ternyata asik juga" lanjut (nama kamu).
"(nama kamu) aku boleh bilang sesuatu gak" tanya nabilah.
"boleh kok, mau bilang apa?" balas (nama kamu).
"aku sayang kamu" kata nabilah tersenyum.
"Kamu sayang gak sama aku?" lanjut nabilah.
(nama kamu) terdiam sambil mengeluarkan keringat dingin.
"maaf ya aku harus pergi sekarang" kata (nama kamu) meninggalkan nabilah).
Nabilah coba memanggil namun (nama kamu) tak menoleh kebelakang.
Namun beberapa saat kemudian nabilah datang menghampiri (nama kamu) dan delima.
"waduh lagi bicarain siapa nih" nabilah membuyarkan tawa kami berdua.
"gak ada apa-apa kok" jawab ku membela diri.
"ngaku gak lo, ngaku gak" rengek nabilah.
"tuh kann.. Keliatan manjanya" kata delima.
Mereka pun menertawai nabilah.
Hingga akhirnya hubungan mereka pun makin akrab, nabilah dan (nama kamu) lebih sering hang out bareng kemana-mana selalu berdua.
Dan (nama kamu) pun lebih terbuka kepada nabilah, dia mulai berani menceritakan semua tentang dirinya pada nabilah.
Suatu hari ketika mereka berdua jalan di taman.
"eh gak nyangka ya sekrang kita sedekat ini" kata nabilah.
"iya nih, aku pikir kamu nyebelin, ternyata asik juga" lanjut (nama kamu).
"(nama kamu) aku boleh bilang sesuatu gak" tanya nabilah.
"boleh kok, mau bilang apa?" balas (nama kamu).
"aku sayang kamu" kata nabilah tersenyum.
"Kamu sayang gak sama aku?" lanjut nabilah.
(nama kamu) terdiam sambil mengeluarkan keringat dingin.
"maaf ya aku harus pergi sekarang" kata (nama kamu) meninggalkan nabilah).
Nabilah coba memanggil namun (nama kamu) tak menoleh kebelakang.
