- Back to Home »
- Cerbung "Boku no tenshi" episode 16.
Posted by : Unknown
Rabu, 10 April 2013
Cerbung "Boku no
tenshi" episode 16.
Waktu menunjukkan pukul 17.00 mereka pun pulang, seperti biasa nabilah mengantar (nama kamu) sampai di depan rumahnya.
"jangan lupa ya beib, jam 7 aku jemput" kata nabilah.
"iya beiby" jawab (nama kamu)
nabilah pun pergi, setelah bayangan mobil nabilah tidak terlihat lagi (nama kamu) pun masuk kerumahnya sambil memanggil-manggil ibunya. Tak seperti biasanya, tak ada jawaban dari ibunya. Ketika (nama kamu) melihat masuk kekamar ibunya, ia terkejut melihat tubuh ibunya terkapar di lantai, ia pun panik dan memintak tolong ke jiran tetangga. Ibu (nama kamu) pun di bawa kerumah sakit di temani (nama kamu) dan beberapa tetangganya.
(nama kamu) seolah lupa janjinya pada nabilah karena ia begitu khawatir akan keadaan ibunya.
Pada waktu yang di janjikan Nabilah pun menjemput (nama kamu) di rumahnya, namun tak seorang pun ada di rumah. Nabilah mulai marah, ia coba menelpon (nama kamu) namun Hapenya tak aktif. Nabilah bingung memikirkan harus bagaimana menjelaskan pada teman-temannya. Akhirnya nabilah pun pergi tanpa (nama kamu) ke acara tersebut dengan rasa marah dan malu pada teman-temannya.
Waktu menunjukkan pukul 17.00 mereka pun pulang, seperti biasa nabilah mengantar (nama kamu) sampai di depan rumahnya.
"jangan lupa ya beib, jam 7 aku jemput" kata nabilah.
"iya beiby" jawab (nama kamu)
nabilah pun pergi, setelah bayangan mobil nabilah tidak terlihat lagi (nama kamu) pun masuk kerumahnya sambil memanggil-manggil ibunya. Tak seperti biasanya, tak ada jawaban dari ibunya. Ketika (nama kamu) melihat masuk kekamar ibunya, ia terkejut melihat tubuh ibunya terkapar di lantai, ia pun panik dan memintak tolong ke jiran tetangga. Ibu (nama kamu) pun di bawa kerumah sakit di temani (nama kamu) dan beberapa tetangganya.
(nama kamu) seolah lupa janjinya pada nabilah karena ia begitu khawatir akan keadaan ibunya.
Pada waktu yang di janjikan Nabilah pun menjemput (nama kamu) di rumahnya, namun tak seorang pun ada di rumah. Nabilah mulai marah, ia coba menelpon (nama kamu) namun Hapenya tak aktif. Nabilah bingung memikirkan harus bagaimana menjelaskan pada teman-temannya. Akhirnya nabilah pun pergi tanpa (nama kamu) ke acara tersebut dengan rasa marah dan malu pada teman-temannya.